Minggu, 28 Desember 2014

Materi Mengidentifikasi Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan Tertentu untuk Mempertahankan Hidup



TUGAS KELOMPOK
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah :
Pendidikan IPA SD
Dosen pengampu : Arfilia Wijayanti, S.pd, M.pd



Di susun oleh :

1.          Novi Cintia Sri Nurhayati       13120148
2.          Hendika Dwi Naufallutfi        13120166
3.          Yusuf Bachtiar                        13120167
4.          Evi Siyamsih                           13120175

                                            Kelas 3D

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2014

KD 3.7 Mengidentifikasi Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan Tertentu untuk Mempertahankan Hidup
A.  Pengertian Adaptasi
Pengertian adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidup dimana mereka tinggal. Adaptasi ini diperlukan oleh makhluk hidup dibumi, karena setiap lingkungan dibumi memiliki karakteristik sendiri. Misalkan dikutub suhunya sangat dingin serta banyak terdapat air sedangkan sebaliknya di daerah gurun suhunya panas, gersang, dan sulit untuk mendapatkan air. 
Oleh karena itu ditempat tersebut makhluk hidupnya memiliki bentuk dan karakteristik berbeda untuk menyeseuaikan diri dengan lingkungannya. Seperti, Beruang kutub memiliki bulu yang lebat untuk melindungi tubuhnya dari suhu dingin dan di gurun unta memiliki punuk atau bagian yang menonjol di punggungnya sebagai penyimpan cadangan air karena digurun sulit untuk mendapatkan air. Lingkungan tempat makhluk hidup berkembang biak disebut dengan habitat. Pada umumnya, makhluk hidup yang sudah beradaptasi dilingkungan tertentu sulit untuk beradaptasi ditempat lain. Kecuali manusia, karena manusia memliki otak dan pikiran sebagai alat untuk beradaptasi dengan berbagai lingkungan yang ada. Otak dan pikiran ini digunakan untuk menyesuaikan lingkungan dengan kemauannya. Misalkan, dikutub itu dingin maka ia membuat rumah yang berbentuk seperti kubah karena dengan bentuk seperti itu maka suhu didalamnya akan lebih hangat.
B.  Contoh-Contoh Adaptasi
1.      Contoh adaptasi morfologi
Contoh adaptasi morfologi pada makhluk hidup darat :
- Kelinci gurun mempunya telinga yang besar untuk mendinginkan tubuhnya. Karena pada saat darah kelinci tersebut mengalir melewati telinga maka darah akan melepaskan panas keselilingnya.
- Katak gurun memiliki kaki bertanduk yang berguna untuk menggali lubang hingga 3 meter. Lubang ini digunakan untuk melindungi dirinya dari panas terik gurun.
2.  Contoh adaptasi Fisiologi
     Contoh adaptasi fisiologi antara lain :
     -  Ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin daripada ika yang hidup di air tawar. Ikan yang hidup diair asin mengeluarkan urin yang lebih pekat agar jumlah garam ditubuh ikan tersebut tidak berlebihan.
3.  Contoh Adaptasi Tingkah Laku
     Contoh adaptasi tingkah laku :
-   Bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya adar lebih mudah mendapatkan mangsanya.
-   Ikan paus dan lumba-lumba secara berkala muncul kepermukaan air untuk bernafas. Karena Paus dan Lumba-lumba merupakan hewan mamalia yang bernafas dengan paru-paru.
-   Rayap yang kulitnya mengelupas maka akan dimakan kembali oleh rayap tersebut. Hal ini dilakukan karena didalam kulit rayap tersebut ada usus rayap yang ikut mengelupas dan usus tersebut memiliki flagelata yang menghasilkan enzim selulase yang dapat mencernakan kayu. Selain itu juga, rayap muda menjilati dubur rayao dewasa dengan tujuan mendapatkan enzim selulase untuk mencernakan kayu.
-   Untuk melindungi diri dari serangan musuh cicak memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus ini dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya. Saat itulah ia pergi melarikan diri.
-   Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, seperti tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak dapat melihatnya dan ia dapat berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
-   Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan menggunakan sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang dapat membunuh musuhnya. Selain kelajengking, hewan lain yang menggunakan zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.

C. Cara penyesuaian diri hewan dengan lingkungannya
   Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungan
Banyak makhluk hidup yang menyesuaikan diri terhadap lingkungan dengan cara menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungan atau menyesuaikan dengan fungsinya. Penyesuaian bentuk tubuh ini bertujuan untuk memperoleh makanan maupun untuk melindungi diri dari musuhnya. Berikut ini contoh beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuhnya terhadap lingkungannya.
a. Burung
Burung memiliki bentuk kaki yang berbeda-beda disesuaikan dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis makanan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima, seperti pada gambar berikut :
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic9MMB_qpuiaoSlQgE0Icv3xsbKvq2J1r-GP9Zmt9NaKhGjhR5HnKeSVv-mTTZSn3lX9_4aTF0zkUu8I2e9TTPpRs7v-U9CUoIqhnk2mMQjkRKGU6fLQ8PQf-XcO2U1w32GQGqgkJYPtE/s1600/Ayam.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg3X9v2qTPGAoBcjKkkrquINxCKnLHANBNUbh-LiOXy3L-ndMcnywIAU9bLx1SlhBu_bJmo4QqmrrVDZhLJyCtq0baDaNM8u7hZZOtNdOx9Ou1lYSqtUibgjJdJicjhZW3R2ku2mLIG09w/s1600/Kaki.jpg
Bentuk paruh burung juga beraneka ragam. Keanekaragaman bentuk paruh burung sesuai dengan jenis makanannya. Perhatikan keanekaragaman bentuk paruh burung pada gambar berikut:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhe_jnHa696IflERT45oq0rJ1wyrnaOfRX_DBYXsXssNy5FEz3QuZTID3yR7ZUcrNjxFmPqYGjCK4NcSNWDcKH8y-SpOF9SdbsHMmszeGRVe9xOqAKY0QnhdBaGrv-VhRu6Ok2A6d2emhI/s320/Paruh.jpg
b. Serangga
Untuk memperoleh makanannya, serangga memiliki cara tersendiri. Salah satu bentuk penyesuaian dirinya adalah bentuk mulut yang bebedabeda sesuai dengan jenis makanannya. Bedasarkan jenis makanan yang dimakannya, jenis mulut serangga dibedakan menjadi empat, yaitu mulutpengisap, mulut penusuk, mulut penjilat, dan mulut penyerap.
1) Mulut pengisap
Mulut pengisap pada serangga bentuknya seperti belalai yang dapat digulung dan dijulurkan. Contoh serangga yang memiliki mulut pengisap adalah kupu-kupu. Kupu-kupu menggunakan mulut pengisap untuk mengisap madu dari bunga.
2) Mulut penusuk dan penghisap
Mulut penusuk dan penghisap pada serangga memiliki ciri bentuk yang tajam dan panjang. Contoh serangga yang memiliki mulut penusuk dan penghisap adalah nyamuk. Nyamuk menggunakan mulutnya untuk menusuk kulit manusia kemudian menghisap darah. Jadi, selain mulutnya berfungsi sebagai penusuk juga berfungsi sebagai pengisap.

3) Mulut penjilat
Mulut penjilat pada serangga memiliki ciri terdapatnya lidah yang panjang dan berguna untuk menjilat makanan berupa nektar dari bunga, contoh serangga yang memiliki mulut penjilat adalah lebah.
4) Mulut penyerap
Mulut penyerap pada serangga memiliki ciri terdapatnya alat penyerap yang mirip spons (gabus). Alat ini digunakan untuk menyerap makanan terutama yang berbentuk cair. Contoh serangga yang memiliki mulut penyerap adalah lalat.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbZMkIlbYhrnc69rOPXYRRxj4uBed2RnY8xQGnLR91gOezN07q5Edj8ayDaxg3MnhWtOsLjKjDhqiUUhoqXy_4_iwaEpNVMUW5ViNMIDPUqJFfzeSPr-3Dc6myZ4ETFrNsyRhRKKmT_aQ/s1600/Serangga.jpg



Minggu, 21 Desember 2014

RPP IPA kelompok 8


TUGAS KELOMPOK

Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah :

Pendidikan IPA SD

Dosen pengampu : Arfilia Wijayanti, S.pd, M.pd

 

 

 

Di susun oleh :
kelas 3D

1.          Novi Cintia Sri Nurhayati       13120148
2.          Hendika Dwi Naufallutfi        13120166
3.          Yusuf Bachtiar                        13120167
4.          Evi Siyamsih                           13120175

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

2014

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

SEKOLAH                                  : SD N MAJU MAKMUR
MATA PELAJARAN                : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
KELAS/SEMESTER                 : VI / 1
WAKTU                                      : 1 X 35 menit

A.    STANDAR KOMPETENSI
Mengidentifikasi Cara Makhluk Hidup Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
B.     KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan Tertentu untuk Mempertahankan Hidup
C.    TUJUAN PEMBELAJARAN
·         Siswa mampu menyebutkan tentang pengertian adaptasi dan jenis-jenis adaptasi pada hewan dengan tepat
·         Siswa mampu menjelaskan mengenai cara-cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungannya.
D.    INDIKATOR
·          Menyebutkan tentang adaptasi dan jenis-jenis adaptasi pada hewan.
·           Menjelaskan cara-cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungan untuk melindungi diri dari musuhnya
·         Menjelaskan cara-cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungan untuk memperoleh makanannya
E.     MATERI PEMBELAJARAN
Adaptasi Makhluk Hidup
Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.
§  Adaptasi Morfologi pada Hewan
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kita dengan mudah dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi merupakan perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut,
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam? Bentuk paruh burung bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung kolibri, paruhya sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam bentuk kakinya.
§  Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kita tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya terletak di bagian dalam tubuh.
Contoh adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut,
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor (memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut antara lain pada ukuran (panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Pada hewan herbivor, pencernaannya umumnya mempunyai sel-sel berdinding keras, rata-rata ususnya lebih panjang daripada usus karnivor.
§  Adaptasi Tingkah Laku pada Hewan
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kita dapat dengan mudah mengamati adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut,
1.      Bunglon melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari hewan yang akan dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.
2.      Cumi-cumi mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
3.      Secara berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
4.      Dalam keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
F.     MODEL PEMBELAJARAN
·         Model Pembelajaran         : Cooperative Learning
·         Strategi Pembelajaran       : Stundent Center
·         Pendekatan                       : Problem Base Learning
·         Metode                              : Diskusi Kelompok
·         Teknik                               : Probing-promting, Scaffolding
G.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
a.       Mengkondisikan siswa agar siap menerima materi
b.      Membaca doa belajar
c.       Apersepsi untuk menggali potensi siswa agar siswa senang dan siap belajar IPA, dan diharapkan terjadi loncatan pemahaman sehingga siswa mampu menemukan dan merumuskan permasalahan yang akan muncul. Siswa dan guru bersama-sama menyanyikan lagu ‘Tirukan Suara Binatang’
Kegiatan Inti
a.       Eksplorasi:
·         Guru memberi unjuk papan media identifikasi adaptasi yang ditempelkan di papan tulis.
·         Guru membuka papan media selama beberapa detik, sembari meminta siswa menghitung model kupu-kupu yang telah ditempelkan sebelumnya di dalam papan.
·         Siswa diminta menulis hasil pengamatannya di papan tulis.
·         Guru untuk kedua kalinya membuka papan media, meminta salah seorang siswa maju ke depan dan menghitung kembali model kupu-kupu secara lebih cermat.
·         Siswa tersebut diminta menulis hasil pengamatanya kembali.
·         Dalam hal ini yang akan terjadi adalah jumlah model kupu-kupu pada pengamatan pertama akan berbeda dengan jumlah kupu-kupu pada pengamatan kedua. Guru kemudian menginformasikan bahwa peristiwa tersebut adalah adaptasi.
·         Guru menginformasikan materi dengan menggunakan peta konsep.
b.      Elaborasi:
·         Siswa di bagi menjadi 5 kelompok
·         Setiap kelompok diberi satu kartu binatang.
·         Masing-masing kelompok diminta mengamati kartu dan mengidentifikasi cara adaptasi hewan pada kartu tersebut.
·         Wakil dari masing-masing kelompok kemudian diminta ke depan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
c.       Konfirmasi:
·         Siswa tetap dibimbing dan dimonitor dalam setiap perkembangan aktivitasnya agar setiap potensi siswa yang beragam dapat berkembang secara sempurna.
·         Mengajukan pertanyaan kepada siswa yang tampil dan/atau mengklarifikasi bila diperlukan.
Kegiatan Penutup
a.         Beberapa orang siswa menyimpulkan materi.
b.        Pemberian pekerjaan rumah berupa pembuatan resume atas materi adaptasi pada pertemuan ini.
H.    SUMBER/MEDIA PEMBELAJARAN
a. Peta Konsep Adaptasi Makhluk Hidup
b.  Kartu Binatang
c. Media berupa papan identifikasi adaptasi
d. Buku IPA 6 Untuk Kelas VI Sekolah Dasar terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
I.       PENILAIAN
1.      Aktivitas Proses
2.      Tes Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1.      Apakah yang di maksud dengan adaptasi?
2.      Sebutkan jenis-jenis adaptasi beserta contohnya!
3.      Isilah tabel di bawah ini!

Nama Hewan
Ciri-ciri yang menunjukan bentuk/cara adaptasi
Manfaat adaptasi
Ikan


Cicak


Bunglon


Walang sangit


Cumi-cumi


Elang


Landak


Harimau


Anjing laut



KUNCI JAWABAN
1.      Adaptasi adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.
2.      Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa, harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah unta yang memiliki kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama, dan anjing laut yang memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada tingkah laku/perilaku terhadap lingkungannya seperti pada bunglon yang dapat berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.
3.      Tabel 1. A
Nama Hewan
Ciri-ciri yang menunjukan bentuk/cara adaptasi
Manfaat adaptasi
Ikan
Warna perutnya putih dan warna punggungnya gelap
Tidak mudah dikenali musuh
Cicak
Melakukan autotomi/memutuskan ekor
Mengelabui musuh
Bunglon
Melakukan kamuflase/memiliki warna tubuh yang akan sama dengan warna lingkungan
Tidak mudah dikenali musuh
Walang sangit
Menghasilkan bau busuk
Lolos dari predator/musuh
Cumi-cumi
Mengeluarkan tinta hitam
Mengelabui/meloloskan diri dari musuh.
Elang
Memiliki cakar dan paruh yang kuat
Menangkap mangsa
Landak
Memiliki duri yang tajam
Bentuk pertahanan diri dari musuh
Harimau
Memiliki kuku dan gigi taring yang tajam
Menangkap mangsa
Anjing laut
Lapisan lemak yang tebal
Pertahanan diri dari suhu yang ekstrem (dingin)

SKOR
Soal no. 1
10
Soal no. 2
36
Soal no. 3
54




Mengetahui,
Kepala Sekolah
Semarang,                 2014

                  Guru Kelas VI




(…………………………)




(…………………………)