TUGAS KELOMPOK
Di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah :
Pendidikan IPA SD
Dosen pengampu : Arfilia Wijayanti, S.pd, M.pd
Di susun oleh :
kelas 3D
1.
Novi Cintia Sri Nurhayati 13120148
2.
Hendika Dwi Naufallutfi 13120166
3.
Yusuf Bachtiar 13120167
4.
Evi Siyamsih 13120175
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SEKOLAH :
SD N MAJU MAKMUR
MATA PELAJARAN :
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
KELAS/SEMESTER :
VI / 1
WAKTU :
1 X 35 menit
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengidentifikasi Cara Makhluk Hidup Menyesuaikan Diri dengan
Lingkungannya
B. KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi Penyesuaian Diri Hewan dengan Lingkungan Tertentu
untuk Mempertahankan Hidup
C. TUJUAN
PEMBELAJARAN
·
Siswa mampu menyebutkan tentang pengertian adaptasi dan
jenis-jenis adaptasi pada hewan dengan tepat
·
Siswa mampu menjelaskan mengenai cara-cara hewan menyesuaikan diri
terhadap lingkungannya.
D. INDIKATOR
·
Menyebutkan tentang adaptasi dan jenis-jenis adaptasi pada
hewan.
·
Menjelaskan cara-cara hewan menyesuaikan diri terhadap
lingkungan untuk melindungi diri dari musuhnya
·
Menjelaskan cara-cara hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungan
untuk memperoleh makanannya
E. MATERI
PEMBELAJARAN
Adaptasi Makhluk Hidup
Adaptasi adalah
kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri dengan
lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.
§ Adaptasi
Morfologi pada Hewan
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh. Struktur
tubuh. atau alat-alat tubuh organisme terhadap lingkungannya. Kita dengan mudah
dapat mengamati adaptasi morfologi karena perubahan yang terjadi merupakan
perubahan bentuk luar. Contoh adaptasi morfologi adalah sebagai berikut,
Mengapa bentuk paruh burung bermacam-macam? Bentuk paruh burung
bermacam-macarn disesuaikan dengan jenis makanannya. Burung kolibri, paruhya
sesuai untuk mengisap madu dari bunga. Burung pelikan, paruhnya sesuai untuk
menangkap ikan. Burung elang, paruhnya sesuai untuk mengoyak daging mangsanya. Burung
pelatuk. paruhnya sesuai untuk memahat batang pohon dan menangkap serangga di
dalamnya. Adaptasi morfologi pada burung juga dapat dilihat pada macam-macam
bentuk kakinya.
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh
organisme terhadap lingkungannya. Kita tidak mudah mengamati adaptasi fisiologi
karena adaptasi fisiologi menyangkut fungsi alat-alat tubuh yang umumnya
terletak di bagian dalam tubuh.
Contoh adaptasi fisiologi adalah sebagai berikut,
Berdasarkan jenis makanannya, hewan dapat dibedakan menjadi
karnivor (pemakan daging). herbivor (memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan
daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut antara lain pada ukuran
(panjang) usus dan enzim pencernaan yang berbeda. Pada hewan herbivor,
pencernaannya umumnya mempunyai sel-sel berdinding keras, rata-rata ususnya
lebih panjang daripada usus karnivor.
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian organisme terhadap
lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Kita dapat dengan mudah mengamati
adaptasi ini. Contoh adaptasi tingkah laku adalah sebagai berikut,
1. Bunglon
melakukan mimikri, yaitu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna
lingkungan/tempat hinggapnya. Dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan
lingkungannya, bunglon terlindung dari pemangsanya sekaligus tersamar dari
hewan yang akan dimangsanya. Dengan demikian, bunglon dapat terhindar dari
bahaya dan sekaligus lebih mudah menangkap mangsanya.
2. Cumi-cumi
mengeluarkan tinta/cairan hitam ketika ada bahaya yang mengancamnya. Cumi-cumi
juga mampu mengubah-ubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungannya.
3. Secara
berkala, paus muncul di permukaan air untuk menghirup udara dan menyemprotkan
air. Paus melakukan tindakan demikian karena alat pernapasannya berupa
paru-paru tidak dapat memanfaatkan oksigen yang terlarut di dalam air.
4. Dalam
keadaan bahaya, cecak melakukan autotomi, yaitu memutuskan ekornya. Ekor cecak
yang terputus tetap dapat bergerak sehingga perhatian pemangsanya beralih pada
ekor tersebut dan cecak dapat menyelamatkan diri.
F. MODEL PEMBELAJARAN
·
Model
Pembelajaran : Cooperative
Learning
·
Strategi
Pembelajaran : Stundent Center
·
Pendekatan : Problem Base
Learning
·
Metode :
Diskusi Kelompok
·
Teknik : Probing-promting,
Scaffolding
G. LANGKAH-LANGKAH
PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
a. Mengkondisikan
siswa agar siap menerima materi
b. Membaca
doa belajar
c. Apersepsi
untuk menggali potensi siswa agar siswa senang dan siap belajar IPA, dan
diharapkan terjadi loncatan pemahaman sehingga siswa mampu menemukan dan
merumuskan permasalahan yang akan muncul. Siswa dan guru bersama-sama
menyanyikan lagu ‘Tirukan Suara Binatang’
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi:
·
Guru memberi unjuk papan media identifikasi adaptasi yang
ditempelkan di papan tulis.
·
Guru membuka papan media selama beberapa detik, sembari meminta
siswa menghitung model kupu-kupu yang telah ditempelkan sebelumnya di dalam
papan.
·
Siswa diminta menulis hasil pengamatannya di papan tulis.
·
Guru untuk kedua kalinya membuka papan media, meminta salah
seorang siswa maju ke depan dan menghitung kembali model kupu-kupu secara lebih
cermat.
·
Siswa tersebut diminta menulis hasil pengamatanya kembali.
·
Dalam hal ini yang akan terjadi adalah jumlah model kupu-kupu pada
pengamatan pertama akan berbeda dengan jumlah kupu-kupu pada pengamatan kedua.
Guru kemudian menginformasikan bahwa peristiwa tersebut adalah adaptasi.
·
Guru menginformasikan materi dengan menggunakan peta konsep.
b. Elaborasi:
·
Siswa di bagi menjadi 5 kelompok
·
Setiap kelompok diberi satu kartu binatang.
·
Masing-masing kelompok diminta mengamati kartu dan mengidentifikasi
cara adaptasi hewan pada kartu tersebut.
·
Wakil dari masing-masing kelompok kemudian diminta ke depan untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.
c. Konfirmasi:
·
Siswa tetap dibimbing dan dimonitor dalam setiap perkembangan
aktivitasnya agar setiap potensi siswa yang beragam dapat berkembang secara
sempurna.
·
Mengajukan pertanyaan kepada siswa yang tampil dan/atau
mengklarifikasi bila diperlukan.
Kegiatan Penutup
a. Beberapa
orang siswa menyimpulkan materi.
b. Pemberian
pekerjaan rumah berupa pembuatan resume atas materi adaptasi pada pertemuan
ini.
H. SUMBER/MEDIA PEMBELAJARAN
a. Peta Konsep
Adaptasi Makhluk Hidup
b. Kartu
Binatang
c. Media berupa papan
identifikasi adaptasi
d. Buku IPA 6 Untuk
Kelas VI Sekolah Dasar terbitan PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, Solo
I. PENILAIAN
1. Aktivitas
Proses
2. Tes
Tulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat!
1. Apakah
yang di maksud dengan adaptasi?
2. Sebutkan
jenis-jenis adaptasi beserta contohnya!
3. Isilah
tabel di bawah ini!
|
Nama Hewan
|
Ciri-ciri yang menunjukan bentuk/cara adaptasi
|
Manfaat adaptasi
|
|
Ikan
|
||
|
Cicak
|
||
|
Bunglon
|
||
|
Walang sangit
|
||
|
Cumi-cumi
|
||
|
Elang
|
||
|
Landak
|
||
|
Harimau
|
||
|
Anjing laut
|
KUNCI JAWABAN
1. Adaptasi
adalah kemampuan atau kecenderungan makhluk hidup dalam menyesuaikan diri
dengan lingkungan baru untuk dapat tetap hidup dengan baik.
2. Adaptasi
Morfologi
Adaptasi morfologi adalah penyesuaian pada organ tubuh yang
disesuaikan dengan kebutuhan organisme hidup. Misalnya seperti gigi singa,
harimau, citah, macan, dan sebagainya yang runcing dan tajam untuk makan
daging. Sedangkan pada gigi sapi, kambing, kerbau, biri-biri, domba dan lain
sebagainya tidak runcing dan tajam karena giginya lebih banyak dipakai untuk
memotong rumput atau daun dan mengunyah makanan.
Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian yang dipengaruhi oleh
lingkungan sekitar yang menyebabkan adanya penyesuaian pada alat-alat tubuh
untuk mempertahankan hidup dengan baik. Contoh adapatasi fisiologis adalah unta
yang memiliki kantung air di punuknya untuk menyimpan air agar tahan tidak
minum di padang pasir dalam jangka waktu yang lama, dan anjing laut yang
memiliki lapisan lemak yang tebal untuk bertahan di daerah dingin.
Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian mahkluk hidup pada
tingkah laku/perilaku terhadap lingkungannya seperti pada bunglon yang dapat
berubah warna kulit sesuai dengan warna yang ada di lingkungan sekitarnya
dengan tujuan untuk menyembunyikan diri.
3. Tabel
1. A
|
Nama Hewan
|
Ciri-ciri yang menunjukan bentuk/cara adaptasi
|
Manfaat adaptasi
|
|
Ikan
|
Warna perutnya putih
dan warna punggungnya gelap
|
Tidak mudah dikenali
musuh
|
|
Cicak
|
Melakukan
autotomi/memutuskan ekor
|
Mengelabui musuh
|
|
Bunglon
|
Melakukan
kamuflase/memiliki warna tubuh yang akan sama dengan warna lingkungan
|
Tidak mudah dikenali
musuh
|
|
Walang sangit
|
Menghasilkan bau busuk
|
Lolos dari
predator/musuh
|
|
Cumi-cumi
|
Mengeluarkan tinta
hitam
|
Mengelabui/meloloskan
diri dari musuh.
|
|
Elang
|
Memiliki cakar dan
paruh yang kuat
|
Menangkap mangsa
|
|
Landak
|
Memiliki duri yang
tajam
|
Bentuk pertahanan diri
dari musuh
|
|
Harimau
|
Memiliki kuku dan gigi
taring yang tajam
|
Menangkap mangsa
|
|
Anjing laut
|
Lapisan lemak yang
tebal
|
Pertahanan diri dari
suhu yang ekstrem (dingin)
|
SKOR
|
Soal no. 1
|
10
|
|
Soal no. 2
|
36
|
|
Soal no. 3
|
54
|
|
Mengetahui,
Kepala Sekolah
|
Semarang, 2014
Guru Kelas
VI
|
|
(…………………………)
|
(…………………………)
|

Tidak ada komentar:
Posting Komentar